Pengalaman 3 Bulan PKL (Praktik Kerja Langsung)
Assalamu’alaikum
Wr. Wb
N
|
amaku
adalah Nurul Annisaa aku adalah salah satu siswi SMK al muslim kelas XI
Akuntansi, nama panggilanku Nurul tapi biasa di panggil di rumah Annis sih.
Okelah gak terlalu penting buat nama panggilan terserah kalian mau manggil apa.
Mau cerita tentang pengalaman PKL nih hehe J
buat temen-temen yang mau PKL atau belum pernah PKL atau anak SMA yang mau tau
tentang PKL, secara kan yang melaksanakan PKL cuma anak SMK anak SMA kan gak
ada PKL maap ya gak bermaksud apa-apa kok hihihi ;).
U
|
R
|
upanya
aku sama Lilahlangsung minta surat ke SMK, surat pengajuan PKL ke PT tersebut.
Setelah suratnya selesai Lilah langsung memberikan surat itu ke Uwaknya, dan
Uwaknya memberikan surat tersebut ke PT itu. Dan telah lamaaku dan Lilah menunggu
jawaban dari PT tersebut tapi sepertinya tidak ada tanggapan dari PT Tersebut.
Lalu aku berfikir kalo terus nunggu jawaban dari PT itu terlalu lama sedangkan
bulan Januari adalah jadwal awal bulan PKL di SMK al muslim. Dan setelah kami berkonsultasi dengan Abi (Pak Syaiful,
Guru di SMK) kami dapat jawaban dari Abi bagaimana kalau kalian mencoba dulu di
PT Aisin Indonesia di Kawasan Ejip karena Abi menerima telepon bahwa di PT
Aisin Indonesia membutuhkan 2 orang anak PKL dari SMK al muslim.
U
|
ntuk
itu aku mau mencoba tes wawancara PKL di PT Aisin Indonesia, bukan hanya aku
tapi kita berlima ada Anita, Tia, Biah, Lilah dan aku sendiri. Awalnya kami
berlima kurang setuju untuk wawancara di sana karena jaraknya yang jauh dari
rumah kita masing-masing. Tapi waktu itu kami berlima berfikir untuk tetap ke
sana dan tes wawancara PKL. Niatnya sih cuma mau memenuhi panggilan dari PT
Aisin Indonesia dan mudah-mudahan gak di terima PKL di situ. Dan akhirnya kami
sampai di Kawasan Ejip tepatnya di PT Aisin Indonesia dan kami langsung masuk
dan menemui satpam di sana, setelah kami mengisi buku tamu kami langsung ke
Loby dan ke Receiptionist dan Anita berbicara ke Receiptionis itu untuk bertemu
dengan Mbak Ajeng bagian HRD. Kami di suruh untuk menunggu sampai Mbak Ajeng
datang, Aku melihat-lihat loby PT Aisin Indonesia dan di sana ada pajangan
produk-produk dari PT Aisin Indonesia itu sendiri.
L
|
alu
Saat itu aku berfikir PT Aisin adalah PT yang bagus karena sebelumnya aku belum
pernah masuk ke PT dan masih agak norak gitu wkkk :D. Dan gak lama Mbak Ajeng
datang dan langsung berbicara pada kami “Dari SMK al muslim ya?” kami menjawab
“Iya Mbak” mbak Ajeng ngomong “Ayo, langsung aja kita ke kantin untuk
perkenalan dan wawancara” kami menjawab “Iya”. Sambil jalan menuju ke Kantin
aku dalam hati ngomong “kok ke kantin sih? Yaudahlah ikutin aja HAHAHA :D” dan
saat jalan menuju kantin aku dan teman-teman melihat-lihat gedung PT Aisin
Indonesia ke kanan dan ke kiri di sebelah kiri ada Officenya sedangkan di sebelah kanan kami ada Tempat Produksinya (Plant).
A
|
khirnya
setelah kami sampai di kantin, kami di persilahkan untuk duduk dan Mbak Ajeng
memperkenalkan diri dan membuka pembicaraan dan kami pun mendengarkan
pembicaraan Mbak Ajeng dengan tenang. Dan setelah Mbak Ajeng berbicara panjang
lebar, ia berbicara seperti ini “Oke, aku panggil Pak Choi dulu ya, dia yang
akan mewawancarai kalian” dengan senyum dan pergi meninggalkan kami. Kami pun
menunggu dan sambil ngobrol, setiap ada orang yang masuk ke kantin kami
berbicara seperti ini “Itu kali ya yang mau wawancara kita” trus ada yang jawab
“iya kali ya” kami pun bersiap-siap dan ternyata bukan hahaha :D karena orang
itu gak nyamperin kita. Pokoknya setiap ada orang yang masuk ke kantin kita
kira itu orang yang mau wawancarai kita dan sudah ada beberapa orang yang masuk
kantin dan ternyata bukan mereka orangnya.
N
|
ah
Sampailah ada orang menggunakan topi Aisin berwarna abu-abu dan berjalan menuju
kearah kami. Dan kami di persilahkan untuk bergantian wawancaranya.Wawancara
pertama yang maju adalah Anita, Tia dan Lilah. Aku dan Biah menunggu dan biah
ngomong “Kayaknya yang keterima PKL di sini Anita sama Lilah deh” kataku “Iya
ya kayanya Anita sama Lilah serius wawancaranya”. Dan setelah aku dan Biah
menunggu cukup lama Anita, Tia dan Lilah di wawancarai aku merasa deg-degan dan
takut karena ini wawancara pertamaku dengan orang PT.
N
|
ah
Selesai sudah wawancara Anita, Tia dan Lilah selanjutnya aku dan Biah yang maju
untuk wawancara. Aku gugup tapi coba menenangkan diri “Bismillah” kataku dalam
hati. Bapak itu pun berbicara “Nama kamu siapa?” menunjuk kea rah ku, dan aku
menjawab “Nurul Annisaa pak” Biah pun juga di tanya “Nama kamu?” Biah menjawab
“Robbiatul Adaiyah”. Dan bapak itu berkata “Coba sekarang kalian perkenalkan
diri satu-satu, sebutkan nama, sekolah, alamat, alasan PKL di Aisin dan
berangkat naik apa bila di terima PKL di Aisin?” saya menjawab “saya dulu pak?”
bapak itu menjawab “Iya kamu dulu” dengan santai aku menjawab pertanyaan itu
dengan sedikit tertawa karena gugup.Setelah selesai giliran Biah yang
memperkenalkan diri, setelah kami selesai memperkenalkan diri. Bapak itu terus
bertanya ke padaku “Nama kamu siapa?” dan aku jawab lagi “Nurul Annisaa pak”
dan Bapak itu yang dari tadi membawa kertas pengajuan PKL dari sekolah dan aku
melihat Bapak itu memberi tanda titik di belakang namaku sedangkan
teman-temanku tidak di beri tanda titik di belakang namanya.
I
|
tu
membuatku pesimis dan takut kalau tidak di terima PKL di sana dan tanpa
disadari selesai sudah wawancara kami. Lalu datang orang ke dua untuk wawancara
lagi. Dan orang itu berkata “Selain Nurul Annisaa kesini!” dan otomatis teman-temanku
menghampiri Bapak tersebut dan aku hanya diam duduk dan tertunduk dengan
menahan tangis (aduh lebainya Hahah :D) rasanya aku ingin lari dan segera
pulang karena aku di situ duduk sendiri sedangkan teman-temanku di panggil
untuk wawancara ke dua. Aku berfikir mungkin aku tidak diterima PKL di sana,
itu memang rencanaku untuk tidak PKL di sana tapi di sisi lain aku galau dan
takut tidak dapat tempat PKL tepat waktu.Selesai kami wawancara kami pulang ke
rumah masing-masing.
S
|
aat
aku pulang dengan Lilah naik motor sampai kp.utan kami membicarakan tentang
wawancara kami tadi Lilah pun heran mengapa aku tidak di panggil untuk
wawancara ke dua. Setelah sampai kp.utan aku naik elf sampai pasar tambun di
perjalanan aku buka hp dan sms om ku, om Waskito namanya aku baru ingat ia kan
kerja di PT. Aku sms begini “Om kalo masih ada tempat PKL di pabrik om Annis
masukin ya” dan dengan cepat om ku membalas sms ku “iya, tapi kayaknya udah penuh
nis” nah aku nahan nangis tuh udah putus asa mau cari ke mana lagi tempat PKL.
Soalnya wawancara di Aisin begitu udah gitu ngajuin surat pengajuan PKL di
PT………… gak di jawab-jawab kaya di PHPin gitu :”). Yaudahlah aku pasrah tapi
bingung juga, sampai di rumah kira-kira pukul 3 sore aku langsung ke kamar dan
di kamar nangis sepuasnya, ibu bertanya pada ku “Annis kenapa? Gimana
wawancaranya tadi?” dan aku menjawab masih dalam keadaan nangis “Ibu, susah
banget nyari tempat PKL tadi Annis wawancaranya ya begitu, gak lancar. Gimana
bu kalo Annis gak di terima di Aisin?” ibu ku menjawab “yaudah kan cuma
wawancara, ya mudah-mudahan diterima di Aisin” padahal aku harusnya senang bila
tidak di terima di Aisin, Karena PTnya yang jauh dari rumahku aku juga bingung
mau naik apa bila mau berangkat dan pulang PKLnya. Tapi entah mengapa aku
menjadi bingung bila tidak di terima PKL di Aisin.
A
|
khirnya
setelah kurang lebih 3 hari aku dan teman-teman ku menunggu jawaban dari Aisin
siapa saja yang di terima PKL di sana karena Aisin hanya membutuhkan 2 orang
saja dari kita berlima. Ternyata aku mendapat sms dari temanku dan katanya Aku
dan Biah yang di terima PKL di sana. Aku langsung senang tapi masih bingung
juga berangkat sama pulangnya gimana nanti?. Ya kataku dalam hati “Yang penting
aku sudah dapat tempat PKL masalah berangkat dan pulangnya bisa di omongin sama
Bapakku nanti”.
A
|
wal
mula PKL di Aisin adalah harus menjalani masa Trainig di AITC (Aisin Training
Center) selama satu minggu atau 6 hari dari tanggal 3–8 Januari 2014. Selama
masa Training kami di ajarkan beberapa materi seperti keselamatan kerja,
penggunaan mesin-mesin yang ada di sana, disiplin dan masih banyak lagi. Saya
senang bisa Training di AITC karena orang-orangnya baik seru juga haha:D
walaupun belum kenal. Kami masuk hari senin-kamis pukul 07.30 -16.35 WIB dan
hari jumat pukul 07.30-17.05 WIBdanada break pagi kira-kira jam 10 pagi,
Istirahat siang jam 12 dan break sore kira-kira pukul 15.30 WIB dan pulang
sesuai jadwal yang di tentukan. Pada break pagi kami mendapat susu kotak, roti
dan kopi, pada istirahat siang kami makan di kantin Aisin, pada break sore kami
hanya istirahat sejenak sambil ngobrol dan bercanda-canda dalam kelas
AITC.Selain itu kami juga di beri topi yang warnanya disesuaikan dengan departemenya
dan juga gelas dengan nama kami masing-masing.
A
|
ku
mendapat topi Aisin dengan warna kuning dan juga gelas dengan namaku sedangkan
Biah mendapat topi berwarna abu-abu dan juga gelas. Kami memulai Training
pagi-pagi dengan Aisatsu (berdiri dan berbaris menyamping di depan Plant dan Office sambil mengucapkan “selamat pagi” kapada karyawan dan
karyawati di PT Aisin Indonesia yang melewati barisan kami) setelah selesai
Aisatsu kami berjalan masuk ke kelas AITC untuk menerima pelajaran dan sore,
saat mau pulang kami Aisatsu kembali dengan mengucapkan “selamat sore” pada
karyawan dan karyawati PT Aisin Indonesia dengan menerapkan 5S (senyum, sapa,
salam, sopan dan santun) ini 5S di sekolahku kalau 5S di Aisin berbeda yaitu
seiri, seiton, shitsuke, seiketsu dan seiso itu dalam bahasa jepang dan artinya
ringkas, rapi, rajin, rawat dan resik, 5R.
I
|
tulah
kegiatan selama Training AITC dan pada tanggal 8 Januari 2014 kami selesai
melaksanakan Training di AITC dan kami di tunjukkan tempat PKL kami masing-masing.
Dan aku di tempatkan di Departemen MSU QSA (Manufacturing
Support Quality Assurance) di Officedan
pembimbingku atau atasan ku di sana adalah Pak Choi atau Pak choirul Huda KH.
Awalnya aku bingung dan tidak tau harus bagaimana memulai pembicaraan dan
memulai PKLnya.Tapi lama-lama aku terbiasa dengan pekerjaan ku selama PKL
karena sudah di beritahu dan diajarkan. Pekerjaan ku selama PKL di Departemen
MSU adalah input absensi harian karyawan MSU QSA, mengecek tinta printer,
mengantar dokumen STD dan PRO ke Departemen lain dan meng-update dokumen tersebut, mengantar surat cuti karyawan MSU,
kwitansi, SPKL (Surat Perintah Kerja Lembur) karyawan MSU ke HRD , mengantar
dan mengambil kertas PR (Purchase Request) ke bagian gudang di dalam Plant, meminta alat tulis ke GA, memfotokopi, melaminating,
menghancurkan kertas, mengeprint, atau meng-scansuatu
dokumen dan masih banyak lagi.
S
|
elama
PKL aku jadi mempunya banyak pengalaman, seperti bersosialisasi, disiplin, Ketelitian,
tanggung jawab dan masih banyak lagi. Aku PKL mulai tanggal 3 Januari – 3 April
2014 selama 3 bulan, Aku senang bisa PKL di PT Aisin Indonesia karena
orang-orangnya juga baik, seru-seru, lucu walaupun kadang nyebelin juga wkkk :D
Ada Pak Choi, Bu Ida, Bu Suma, Pak Cecep, Pak Frans, Pak Heri Untung Wibowo,
Pak Mursalim, Kak Devi, Kak Primanto, Pak Iway, Pak Sidik, Pak Indra, Pak Tri, Pak
Naim, Pak Heri GA, Pak Sri, Pak Teguh, Pak Gani, Pak Jajat, Pak Lasimin, Pak
Sutarman, dan masih banyak lagi. Oh iya akhirnya aku berangkat dan pulang PKL
awalnya dengan tukang ojek dan setelah di fikir-fikir karena ongkosnya yang
mahal aku bertanya-tanya pada orang-orang MSU termaksud pembimbing ku di sana
Pak Choi dan Pak Iway kata Pak Iway “Ya, ada jemputan buat anak PKL tapi bilang
dulu ke Pak Bowo atau Pak Syafe’i ” dan aku menjawab “Ada Pak? Kapan-kapan
anterin saya ke Pak Bowo atau Pak Syafe’i ya Pak. Saya belum tau yang mana
orangnya” dan kata pak Iway “Iya kapan-kapan saya anter” aku mulai senang
karena ternyata ada jemputan buat anak PKL juga.
I
|
tu
membuatku senang sekaligus tidak terlalu capek karena harus duduk naik motor
mungkin sampai satu jam perjalanan. Dan pada saat waktu luang dan Pak Iway bisa
mengantarku menemui Pak Syafe’i untuk membicarakan masalah jemputan untukku.
Setelah itu aku lega dan akhirnya bisa berangkat dan pulang dengan naik
jemputan yaitu mobil pribadi dari pada naik ojek pegel dan jauh juga lebih enak
naik jemputan kan? Bisa tidurHaha :D ternyata ada anak PKL juga yang naik
jemputan selain aku yaitu Niken dia PKL di Departemen Mainteenance, menurutku dia anak yang baik dan terkadang di dalam
mobil kami bercerita tentang apapun masalah sekolah, keluarga, pacar dan
lain-lain heheheJ.
N
|
amun
tidak lama Niken sudah selesai PKL dan otomatis dia tidak lagi naik jemputan
dan saat itu aku merasa sepi karena tidak ada teman ngobrol di mobil. Tapi
setelah beberapa lama aku sudah terbiasa dengan karyawan-karyawan PT Aisin yang
juga satu jemputan dengan ku seperti Pak Nurdiana, Pak Bowo, Pak Syafe’i, Pak
Mukri, Pak Khotib, Pak Agus, Pak cecep (supir jemputan saat berangkat), Bang
Nangkin (supir jemputan saat pulang) dan lain-lain. Selain itu selama PKL di
Aisin aku juga mandapat teman yang namanya Desi dan Sarah
mereka juga anak PKL sama denganku, Jika sedang istirahat kami selalu
menghabiskan waktu bersama untuk sekedar bercerita, curhat atau hanya
bercanda-canda. Bahkan sampai saat ini aku juga masih sering smsan dengan
mereka semoga kita selalu kontekan yaw haha :D kangen kalian tauuu, ketawa
bareng, curhat, ceng-cengan wkkk :D koplak banget dehh.
Sekian
cerita pengalaman PKL ku di PT Aisin Indonesia kurang lebihnya mohon maaf
karena ini cuma iseng-iseng aja nulis di sini hehe dan mau sharing sama
teman-teman. Terimakasih buat yang sudah baca.
Semoga menginspirasi… :) :) :)
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Selasa,17 Juni 2014
By Nurul Annisaa
Wah, thx atas sharing pengalamannya..
BalasHapusSaat ini gue lagi mencari-cari Tempat Magang Di Jogja dan blog lo ini cukup memberi motivasi buat gue untuk tetep semangat..
hahaha... thx again
seru ya pengalamannya, btw pengalaman lu sama bngt kaya penglaman gue dan sekarang gue lg PKL di PT AISIN jg , dan topi gue warnanya kuning :D
BalasHapuskunjungi blog baru aku yaa nannissaa31.blogspot.com mohon sarannyaa :)
BalasHapusPkl di situ jangka waktu brp bulan kak? Trs gajinya brp? Trs waktu mau pengajuan kk langsung dtng ke perusahaannya aja ya?
BalasHapusCasino Games Finder (Washington, D.C.) - Mapyro
BalasHapusFree Slot 경상북도 출장샵 Machine 속초 출장샵 Games Finder 대전광역 출장마사지 (Washington, D.C.) - Find Casinos Near Me in 제천 출장샵 Washington, 천안 출장안마 D.C.