Selasa, 24 Juni 2014

Pengalaman 3 Bulan PKL (Praktik Kerja Langsung)


Pengalaman 3 Bulan PKL (Praktik Kerja Langsung)

Assalamu’alaikum Wr. Wb
N
amaku adalah Nurul Annisaa aku adalah salah satu siswi SMK al muslim kelas XI Akuntansi, nama panggilanku Nurul tapi biasa di panggil di rumah Annis sih. Okelah gak terlalu penting buat nama panggilan terserah kalian mau manggil apa. Mau cerita tentang pengalaman PKL nih hehe J buat temen-temen yang mau PKL atau belum pernah PKL atau anak SMA yang mau tau tentang PKL, secara kan yang melaksanakan PKL cuma anak SMK anak SMA kan gak ada PKL maap ya gak bermaksud apa-apa kok hihihi ;).
U
ntuk itu langsung aja deh! Awalnya kan aku tuh mau barengan PKLnya sama teman, namanya Irnawati Holilah biasa manggilnya Lilah. Niatnya kita mau PKL bareng biar gak terlalu cengo atau bingung nanti pas PKL. Aku gak tau dan gak ngerti apa-apa mau cari tempat PKL di PT gak ada kenalan orang PT tetangga juga gak deket, bingung deh waktu itu (galau PKL) :D Hahahh. Pada akhirnya Lilah punya uwak dan Lilah minta tolong sama Uwaknya itu buat cari tempat PKL dan kata Uwaknya Lilah gimana kalo PKL di PT……………. di Kawasan MM20100 (maap ya gak sebut nama PTnya) waktu itu aku mau liat gimana dan dimana PTnya dan sama Lilah di kasih tau letak dan gimana PTnya. Eh awalnya aku sama Lilah udah seneng tuh soalnya PTnya deket jaraknya dan kita berdoa mudah-mudahan di terima PKL di situ.
R
upanya aku sama Lilahlangsung minta surat ke SMK, surat pengajuan PKL ke PT tersebut. Setelah suratnya selesai Lilah langsung memberikan surat itu ke Uwaknya, dan Uwaknya memberikan surat tersebut ke PT itu. Dan telah lamaaku dan Lilah menunggu jawaban dari PT tersebut tapi sepertinya tidak ada tanggapan dari PT Tersebut. Lalu aku berfikir kalo terus nunggu jawaban dari PT itu terlalu lama sedangkan bulan Januari adalah jadwal awal bulan PKL di SMK al muslim. Dan setelah kami berkonsultasi dengan Abi (Pak Syaiful, Guru di SMK) kami dapat jawaban dari Abi bagaimana kalau kalian mencoba dulu di PT Aisin Indonesia di Kawasan Ejip karena Abi menerima telepon bahwa di PT Aisin Indonesia membutuhkan 2 orang anak PKL dari SMK al muslim.
U
ntuk itu aku mau mencoba tes wawancara PKL di PT Aisin Indonesia, bukan hanya aku tapi kita berlima ada Anita, Tia, Biah, Lilah dan aku sendiri. Awalnya kami berlima kurang setuju untuk wawancara di sana karena jaraknya yang jauh dari rumah kita masing-masing. Tapi waktu itu kami berlima berfikir untuk tetap ke sana dan tes wawancara PKL. Niatnya sih cuma mau memenuhi panggilan dari PT Aisin Indonesia dan mudah-mudahan gak di terima PKL di situ. Dan akhirnya kami sampai di Kawasan Ejip tepatnya di PT Aisin Indonesia dan kami langsung masuk dan menemui satpam di sana, setelah kami mengisi buku tamu kami langsung ke Loby dan ke Receiptionist dan Anita berbicara ke Receiptionis itu untuk bertemu dengan Mbak Ajeng bagian HRD. Kami di suruh untuk menunggu sampai Mbak Ajeng datang, Aku melihat-lihat loby PT Aisin Indonesia dan di sana ada pajangan produk-produk dari PT Aisin Indonesia itu sendiri.
L
alu Saat itu aku berfikir PT Aisin adalah PT yang bagus karena sebelumnya aku belum pernah masuk ke PT dan masih agak norak gitu wkkk :D. Dan gak lama Mbak Ajeng datang dan langsung berbicara pada kami “Dari SMK al muslim ya?” kami menjawab “Iya Mbak” mbak Ajeng ngomong “Ayo, langsung aja kita ke kantin untuk perkenalan dan wawancara” kami menjawab “Iya”. Sambil jalan menuju ke Kantin aku dalam hati ngomong “kok ke kantin sih? Yaudahlah ikutin aja HAHAHA :D” dan saat jalan menuju kantin aku dan teman-teman melihat-lihat gedung PT Aisin Indonesia ke kanan dan ke kiri di sebelah kiri ada Officenya sedangkan di sebelah kanan kami ada Tempat Produksinya (Plant).
A
khirnya setelah kami sampai di kantin, kami di persilahkan untuk duduk dan Mbak Ajeng memperkenalkan diri dan membuka pembicaraan dan kami pun mendengarkan pembicaraan Mbak Ajeng dengan tenang. Dan setelah Mbak Ajeng berbicara panjang lebar, ia berbicara seperti ini “Oke, aku panggil Pak Choi dulu ya, dia yang akan mewawancarai kalian” dengan senyum dan pergi meninggalkan kami. Kami pun menunggu dan sambil ngobrol, setiap ada orang yang masuk ke kantin kami berbicara seperti ini “Itu kali ya yang mau wawancara kita” trus ada yang jawab “iya kali ya” kami pun bersiap-siap dan ternyata bukan hahaha :D karena orang itu gak nyamperin kita. Pokoknya setiap ada orang yang masuk ke kantin kita kira itu orang yang mau wawancarai kita dan sudah ada beberapa orang yang masuk kantin dan ternyata bukan mereka orangnya.
N
ah Sampailah ada orang menggunakan topi Aisin berwarna abu-abu dan berjalan menuju kearah kami. Dan kami di persilahkan untuk bergantian wawancaranya.Wawancara pertama yang maju adalah Anita, Tia dan Lilah. Aku dan Biah menunggu dan biah ngomong “Kayaknya yang keterima PKL di sini Anita sama Lilah deh” kataku “Iya ya kayanya Anita sama Lilah serius wawancaranya”. Dan setelah aku dan Biah menunggu cukup lama Anita, Tia dan Lilah di wawancarai aku merasa deg-degan dan takut karena ini wawancara pertamaku dengan orang PT.
N
ah Selesai sudah wawancara Anita, Tia dan Lilah selanjutnya aku dan Biah yang maju untuk wawancara. Aku gugup tapi coba menenangkan diri “Bismillah” kataku dalam hati. Bapak itu pun berbicara “Nama kamu siapa?” menunjuk kea rah ku, dan aku menjawab “Nurul Annisaa pak” Biah pun juga di tanya “Nama kamu?” Biah menjawab “Robbiatul Adaiyah”. Dan bapak itu berkata “Coba sekarang kalian perkenalkan diri satu-satu, sebutkan nama, sekolah, alamat, alasan PKL di Aisin dan berangkat naik apa bila di terima PKL di Aisin?” saya menjawab “saya dulu pak?” bapak itu menjawab “Iya kamu dulu” dengan santai aku menjawab pertanyaan itu dengan sedikit tertawa karena gugup.Setelah selesai giliran Biah yang memperkenalkan diri, setelah kami selesai memperkenalkan diri. Bapak itu terus bertanya ke padaku “Nama kamu siapa?” dan aku jawab lagi “Nurul Annisaa pak” dan Bapak itu yang dari tadi membawa kertas pengajuan PKL dari sekolah dan aku melihat Bapak itu memberi tanda titik di belakang namaku sedangkan teman-temanku tidak di beri tanda titik di belakang namanya.
I
tu membuatku pesimis dan takut kalau tidak di terima PKL di sana dan tanpa disadari selesai sudah wawancara kami. Lalu datang orang ke dua untuk wawancara lagi. Dan orang itu berkata “Selain Nurul Annisaa kesini!” dan otomatis teman-temanku menghampiri Bapak tersebut dan aku hanya diam duduk dan tertunduk dengan menahan tangis (aduh lebainya Hahah :D) rasanya aku ingin lari dan segera pulang karena aku di situ duduk sendiri sedangkan teman-temanku di panggil untuk wawancara ke dua. Aku berfikir mungkin aku tidak diterima PKL di sana, itu memang rencanaku untuk tidak PKL di sana tapi di sisi lain aku galau dan takut tidak dapat tempat PKL tepat waktu.Selesai kami wawancara kami pulang ke rumah masing-masing.
S
aat aku pulang dengan Lilah naik motor sampai kp.utan kami membicarakan tentang wawancara kami tadi Lilah pun heran mengapa aku tidak di panggil untuk wawancara ke dua. Setelah sampai kp.utan aku naik elf sampai pasar tambun di perjalanan aku buka hp dan sms om ku, om Waskito namanya aku baru ingat ia kan kerja di PT. Aku sms begini “Om kalo masih ada tempat PKL di pabrik om Annis masukin ya” dan dengan cepat om ku membalas sms ku “iya, tapi kayaknya udah penuh nis” nah aku nahan nangis tuh udah putus asa mau cari ke mana lagi tempat PKL. Soalnya wawancara di Aisin begitu udah gitu ngajuin surat pengajuan PKL di PT………… gak di jawab-jawab kaya di PHPin gitu :”). Yaudahlah aku pasrah tapi bingung juga, sampai di rumah kira-kira pukul 3 sore aku langsung ke kamar dan di kamar nangis sepuasnya, ibu bertanya pada ku “Annis kenapa? Gimana wawancaranya tadi?” dan aku menjawab masih dalam keadaan nangis “Ibu, susah banget nyari tempat PKL tadi Annis wawancaranya ya begitu, gak lancar. Gimana bu kalo Annis gak di terima di Aisin?” ibu ku menjawab “yaudah kan cuma wawancara, ya mudah-mudahan diterima di Aisin” padahal aku harusnya senang bila tidak di terima di Aisin, Karena PTnya yang jauh dari rumahku aku juga bingung mau naik apa bila mau berangkat dan pulang PKLnya. Tapi entah mengapa aku menjadi bingung bila tidak di terima PKL di Aisin.
A
khirnya setelah kurang lebih 3 hari aku dan teman-teman ku menunggu jawaban dari Aisin siapa saja yang di terima PKL di sana karena Aisin hanya membutuhkan 2 orang saja dari kita berlima. Ternyata aku mendapat sms dari temanku dan katanya Aku dan Biah yang di terima PKL di sana. Aku langsung senang tapi masih bingung juga berangkat sama pulangnya gimana nanti?. Ya kataku dalam hati “Yang penting aku sudah dapat tempat PKL masalah berangkat dan pulangnya bisa di omongin sama Bapakku nanti”.
A
wal mula PKL di Aisin adalah harus menjalani masa Trainig di AITC (Aisin Training Center) selama satu minggu atau 6 hari dari tanggal 3–8 Januari 2014. Selama masa Training kami di ajarkan beberapa materi seperti keselamatan kerja, penggunaan mesin-mesin yang ada di sana, disiplin dan masih banyak lagi. Saya senang bisa Training di AITC karena orang-orangnya baik seru juga haha:D walaupun belum kenal. Kami masuk hari senin-kamis pukul 07.30 -16.35 WIB dan hari jumat pukul 07.30-17.05 WIBdanada break pagi kira-kira jam 10 pagi, Istirahat siang jam 12 dan break sore kira-kira pukul 15.30 WIB dan pulang sesuai jadwal yang di tentukan. Pada break pagi kami mendapat susu kotak, roti dan kopi, pada istirahat siang kami makan di kantin Aisin, pada break sore kami hanya istirahat sejenak sambil ngobrol dan bercanda-canda dalam kelas AITC.Selain itu kami juga di beri topi yang warnanya disesuaikan dengan departemenya dan juga gelas dengan nama kami masing-masing.
A
ku mendapat topi Aisin dengan warna kuning dan juga gelas dengan namaku sedangkan Biah mendapat topi berwarna abu-abu dan juga gelas. Kami memulai Training pagi-pagi dengan Aisatsu (berdiri dan berbaris menyamping di depan Plant dan Office sambil mengucapkan “selamat pagi” kapada karyawan dan karyawati di PT Aisin Indonesia yang melewati barisan kami) setelah selesai Aisatsu kami berjalan masuk ke kelas AITC untuk menerima pelajaran dan sore, saat mau pulang kami Aisatsu kembali dengan mengucapkan “selamat sore” pada karyawan dan karyawati PT Aisin Indonesia dengan menerapkan 5S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun) ini 5S di sekolahku kalau 5S di Aisin berbeda yaitu seiri, seiton, shitsuke, seiketsu dan seiso itu dalam bahasa jepang dan artinya ringkas, rapi, rajin, rawat dan resik, 5R.
I
tulah kegiatan selama Training AITC dan pada tanggal 8 Januari 2014 kami selesai melaksanakan Training di AITC dan kami di tunjukkan tempat PKL kami masing-masing. Dan aku di tempatkan di Departemen MSU QSA (Manufacturing Support Quality Assurance) di Officedan pembimbingku atau atasan ku di sana adalah Pak Choi atau Pak choirul Huda KH. Awalnya aku bingung dan tidak tau harus bagaimana memulai pembicaraan dan memulai PKLnya.Tapi lama-lama aku terbiasa dengan pekerjaan ku selama PKL karena sudah di beritahu dan diajarkan. Pekerjaan ku selama PKL di Departemen MSU adalah input absensi harian karyawan MSU QSA, mengecek tinta printer, mengantar dokumen STD dan PRO ke Departemen lain dan meng-update dokumen tersebut, mengantar surat cuti karyawan MSU, kwitansi, SPKL (Surat Perintah Kerja Lembur) karyawan MSU ke HRD , mengantar dan mengambil kertas PR (Purchase Request) ke bagian gudang di dalam Plant, meminta alat tulis ke GA, memfotokopi, melaminating, menghancurkan kertas, mengeprint, atau meng-scansuatu dokumen dan masih banyak lagi.
S
elama PKL aku jadi mempunya banyak pengalaman, seperti bersosialisasi, disiplin, Ketelitian, tanggung jawab dan masih banyak lagi. Aku PKL mulai tanggal 3 Januari – 3 April 2014 selama 3 bulan, Aku senang bisa PKL di PT Aisin Indonesia karena orang-orangnya juga baik, seru-seru, lucu walaupun kadang nyebelin juga wkkk :D Ada Pak Choi, Bu Ida, Bu Suma, Pak Cecep, Pak Frans, Pak Heri Untung Wibowo, Pak Mursalim, Kak Devi, Kak Primanto, Pak Iway, Pak Sidik, Pak Indra, Pak Tri, Pak Naim, Pak Heri GA, Pak Sri, Pak Teguh, Pak Gani, Pak Jajat, Pak Lasimin, Pak Sutarman, dan masih banyak lagi. Oh iya akhirnya aku berangkat dan pulang PKL awalnya dengan tukang ojek dan setelah di fikir-fikir karena ongkosnya yang mahal aku bertanya-tanya pada orang-orang MSU termaksud pembimbing ku di sana Pak Choi dan Pak Iway kata Pak Iway “Ya, ada jemputan buat anak PKL tapi bilang dulu ke Pak Bowo atau Pak Syafe’i ” dan aku menjawab “Ada Pak? Kapan-kapan anterin saya ke Pak Bowo atau Pak Syafe’i ya Pak. Saya belum tau yang mana orangnya” dan kata pak Iway “Iya kapan-kapan saya anter” aku mulai senang karena ternyata ada jemputan buat anak PKL juga.
I
tu membuatku senang sekaligus tidak terlalu capek karena harus duduk naik motor mungkin sampai satu jam perjalanan. Dan pada saat waktu luang dan Pak Iway bisa mengantarku menemui Pak Syafe’i untuk membicarakan masalah jemputan untukku. Setelah itu aku lega dan akhirnya bisa berangkat dan pulang dengan naik jemputan yaitu mobil pribadi dari pada naik ojek pegel dan jauh juga lebih enak naik jemputan kan? Bisa tidurHaha :D ternyata ada anak PKL juga yang naik jemputan selain aku yaitu Niken dia PKL di Departemen Mainteenance, menurutku dia anak yang baik dan terkadang di dalam mobil kami bercerita tentang apapun masalah sekolah, keluarga, pacar dan lain-lain heheheJ.
N
amun tidak lama Niken sudah selesai PKL dan otomatis dia tidak lagi naik jemputan dan saat itu aku merasa sepi karena tidak ada teman ngobrol di mobil. Tapi setelah beberapa lama aku sudah terbiasa dengan karyawan-karyawan PT Aisin yang juga satu jemputan dengan ku seperti Pak Nurdiana, Pak Bowo, Pak Syafe’i, Pak Mukri, Pak Khotib, Pak Agus, Pak cecep (supir jemputan saat berangkat), Bang Nangkin (supir jemputan saat pulang) dan lain-lain. Selain itu selama PKL di Aisin aku juga mandapat teman yang namanya Desi dan Sarah mereka juga anak PKL sama denganku, Jika sedang istirahat kami selalu menghabiskan waktu bersama untuk sekedar bercerita, curhat atau hanya bercanda-canda. Bahkan sampai saat ini aku juga masih sering smsan dengan mereka semoga kita selalu kontekan yaw haha :D kangen kalian tauuu, ketawa bareng, curhat, ceng-cengan wkkk :D koplak banget dehh.
Sekian cerita pengalaman PKL ku di PT Aisin Indonesia kurang lebihnya mohon maaf karena ini cuma iseng-iseng aja nulis di sini hehe dan mau sharing sama teman-teman. Terimakasih buat yang sudah baca. Semoga menginspirasi… :) :) :)
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.  

Selasa,17 Juni 2014
By Nurul Annisaa



Ini ada Foto-fotokuwaktu PKL di Dept.MSU PT Aisin Indonesia